Wednesday, July 11, 2012

Dusta

"Dusta" is a Malay word meaning "lies". This posting is about a Malay poem that I wrote in May 2012 describing my lies to God the almighty where I remember His during hardships and abandon him during time of ease.

---

Dusta,
Hina,
Itu aku manusia,
Yang senantiasa lupa dan alpa,
Kepada Tuhan yang maha kaya.
   
Tatkala ku susah,
Engkau tidak ku endah,
Sewaktu aku resah,
Kepada mu tanganku menadah.

Itulah aku manusia hina,
Yang dina, lupa lagi alpa,
Terhadap kuasamu Tuhan semesta.
   
Doa,
Sujud tunduk daku padaNya,
Terlihat dia tatkala buta,
Teringat dia sewaktu ditimpa,
Segala celaka dan malapetaka,
Lalu,
Menangis meronta meminta-minta,
Memohon pertolongan dari si Dia.
   
Oh Tuhan yang maha kaya,
Ku pohon ampun segala dosa,
Sesungguhnya,
Aku sungguh dusta,
Mengingat kamu tatkala durja,
Meninggal kamu tatkala bahagia.
   
Sungguh oh sungguh,
Sungguh aku mengeluh,
Menyesal teramat kepadamu ya Allah,
Kerna,
Pabila tiada tempat bertuduh,
Padamu Tuhan daku menyuluh..
   
Ahad, 20 Mei 2012, 9:57 pg,
Alam Sari, Kajang

No comments:

Post a Comment